www.dnsplus.blogspot.co.id
Apa yang di ambil Hikmah dalam surat Dinar ini ?
-Surat Al –Thalaq ayat 2 dan
tiga ini diyakini para Pengusaha sebagai pelaris atau memperlacar Rezeki
-Surat Al Thalaq ini diyakini ayat yang dapat usahanya menjadi
Maju.
Lancar dan bertambah
-Ayat ini bukan karena membaca
dan meyakininya yang paling penting ialah dapat mengamalkannya
-Ayat seribu dinar atau surat Al
Thalq ayat 2 dan ayat 3 dengan bunyi sebagai berikut :
“Wamaa
ya ttaqillaha yaj allahu mahraja ,wayarzukhu minkhaitsu layahtasib.
Wamaa yatawakkal alalahi fahua hasbuhu ,innallaha
baliqu amrihi qadja alallahu liqulli
syain qodir”
Artinya sbb :
Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah
swt,niscaya Allah berikan jalan keluar dari segala masalah,dan Allah memberinya
Rezeki dari jalan yang tidak disangka sangka dan tidak terlintas di hatinya
.dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah ,niscaya Allah akan mencukupkan
keperluannya,sesunguuhnya Allah melaksanakan urusan yang
dikehendakinya,Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap
sesuatu. (Al-Thalaq Ayat 2-3)
Kami yakin dan percaya untuk meraih
rezeki tentunya harus menjadi orang yang beriman dan bertaqwa dan dapat
mengamalkannya yang sangat penting
KISAH AYAT SERIBU DINAR BEBERAPA
TAHUN SILAM
Konon cerita Dijaman dahulu kala
sebuah keluarga tinggal di pinggir pantai laut yang indah dengan tumbuhan
karang yang berwarna warna nan indah, di pandang mata,seakan akan menjadi
refresing/hiburan kata orang sekarang
pada penduduk tersebut.
Keluarga yang mendiami pinggiran
pantai ini hidupnya sangat miskin dan hidup sangat sederahana,namun semangat
kerja cukup luar biasa tanpa mengenal lelah,dengan berharap menharap keridhaan
Allah swt,dan selalu bersyukur atas nikamt yang diberiakan Oleh Allah
swt,dengan melaksanakan seluruh perintah Allah swt dengan khusu dan Tawaddhu,serta
menjadikan keluarganya keluarga sakinah mawaddah warahmah,melakukan kegiatannya
sebagai tukan Tepung di Negeri ini,dan setiap malamnya sang tukang tepung
beserta keluarganya selalu membaca surat Al-Thalaq ayat 1 dan ayat 2 dan ayat ayat lainnya
utamnaya pada malam jum at seperti surat Assajadah,surat yasin dll.
Keluarga ini selalu bersyukur kepada
Allah, paling utama ialah masih diberikan Oleh Allah swt,berupa anak dan
isteri,walaupun itu sebagai amanah yg dpt dipertanggung jawabkan dgn hidup
seadanya tanpa mengeluh seperti kita sekarang, dgn perinsip hidup dengan
“QANAAH” merasa cukup walaupun
sebenarnya jauh dari cukup.
Pekerjaan sang keluarga tersebut
tidak lain tidak bukan hanyalah sebagai “Tukan Tepung” setiap harinya mengurus
tepungnya dengan tekun,seluruh keluaganya bekerja dengan sungguh sungguh dengan
ichlas ,yang tentunya mengharap ridha Allah swt semata, untuk menghidupkan
seluruh keluarganya yang hidup sederhana
Berbulan bulan dilakukannya pembuatan Tepung pada malam hari.
Pada satu saat sang keluarga ini
dapat menghasilkan Tepung sebanyak 3 Ton pada malam harinya
Ada satu keanehan yang di alaminya
sang pembuat tepung ini,setiap bangun pagi tepungnya selalu saja berkurang,entah
siapa yang mengambilnya,tetapi si
pembuat tepung ini selalu ichlas tanpa menuduh siapa pun yang mengambilnya,
.semuanya diserahkan Oleh Allah swt,dan bertawakkal karena tempat tepung yg
disimpannya cukup aman dikala jaman itu.
Sang tukang tepung ini selalu berpikiran
positif,dan tidak pernah sedih,justeru selalu berdoa jika sipengambil tepungnya
ini,hidup lebih baik,menjadikan sbg amalnya kelak di hari kemudian,dan dia
berpikir bahwa mungkin masih ada yang lebih susah dari pada saya, sehingga
selalu ichlas atas kehilangan yg menimpanya.
Adakah yang terjadi manusia sekarang
seperti tukang tepung ini ?wah..sungguh luar biasa perlunya dijadikan contoh
utk kita semua.mari kita ambil hikmah dibalik cerita si tukang tepung
ini,segala sesuatu semuanya diserahkan kepada sang pencipta yaitu Allah
swt.tentunya terlebih dahulu melakukan ichtiar usaha dgn sunguh sunguh.semoga.
Pada satu hari ketika sang fajar
menyingsing,setelah melakukan shalat shubuh secara berjamaah beserta
keluarganya,maklum di daerah itu belum tersedia mushallah atau suroh,krn tempat
itu baru saja ditempatinya sekitar sebulan yang lalu.si Tukang tepung ini tiba
tiba melihat kapal cukup besar berlabuh di lokasi pantai,semakin lama semakin
Besar kelihatannya Perahu itu .betapa kagetnya Perahu itu sempat berlabuh di
dekat pantai yg di huninya, di tempat
sang Tukang tepung.Kapal ini cukup besar nan indah di pandang mata ,kalau
nantinya diketahui bahwa didalamnya ada seorang Raja beserta rombongan yang
berasal dari negeri seberang.
Tidak lama kemudian Sang Raja
bersama pengawalnya Mendekati sang Tukang Tepung,apa yang terjadi ,sang tukang
tepung dengan gemetar menghadapi sang raja tersebut,Raja tersebut menyampaikan
bahwa semalam kapalnya hampir saja teggelam, akibat karang sehingga perahu yang ditumpanginya mengalami bocor ,akibat
terdampar di karang karang yang berada jauh di luar sana
Sang tukang tepung yang miskin ini
masih sempat menanyakan kepada sang Raja,apa yang saya mesti bantu tuan? Pertanyaan
dengan suara terputus putus bercampur gemetar melihat sang raja ini,begitu
kekar dan penuh kegantengan disertai pengawal yg begitu disiplin mengawalnya
sebagaimna layaknya Raja pada waktu itu,Sang Raja menjawab Masya Allah…. Masih
ada juga orang yang berbaik hati ichlas menerima rombongan kami.kata sang raja,
seperti tukang tepung ini,kata sang Raja.
Sang Raja ingin menanyakan dimana
Tempat pembuat tepung di daerah ini ?
Sang Tukang tepung menjawab”kamilah
tukang tepung di tempat ini dan satu satunya di tempat ini”kata sang Raja
dengan spontan berkata kami sangat minta maaf dan minta kehalalannya atas apa
yang dilakukan para bangsa jin Muslim yang
ikut mengawal kami, tanpa kami perintahkannya,akibat kejadian ini saya hanya
bertawakkal kepada Allah swt,dengan melakukan usaha semaksimal seluruh pengawal
kami, untuk berusaha melakukan usaha penambalan perahu kami yang bocor ,yang terjadi
semalam,
Rupanya Banyak yg bangsa jin
mengikuti kami /mengawal kami membantu kami, sehingga ikut mengambil
Tepung saudara tanpa memberitahu lebih awal pada kami,sedikit penjelasan dari
sang Raja. makanya kami datang untuk memberitahuinya,bahwa kamilah yang
memakainya tepung anda, untuk menampal kapal kami, yg dalam keadaan sangat
genting,kalau tidak kami semuanya pasti tenggelam.
Sang Tukang tepung dengan jawaban
terbata bata Alhamdulillah ya Tuan kami bersyukur bahwa tepung kami dapat
memberi manfaat atas kehendak Allah ,atas restu Allah,atas ridha Allah.pada
tuan sehingga dapat menyelamatkan seluruh rombongan tuan.
Apa yang terjadi betapa kagetnya
ketika sang raja mengatakan jadi
kesimpulannya, bahwa Allah menyelamatkan kami,melaluli tepung anda atas izin
Allah,sambil memerintahkan para pengawalnya untuk menyerahkan uang sebesar 1
kantongan besar yang berisi 1.000 dinar sambil berkata jangan ditolak ini
adalah NAZARKU.
Singkat cerita jadilah keluarga orang yang terkaya di negeri itu pada
masa itu sehingga cerita ini akan menjadi cerita turun temurun Allah bissawaf
Cerita ini kita jadikan suatu renungan kita bersama bahwa mari kita
selalu beriman dan bertqwa Kepad a Allah swt.melaksanakan segala perintahnya
dan tak kala penting melakukan pengamalannya selalu berharap ridha Allah ,dgn
ichlas melakukan pekerjaan dan segala musibah yg kita hadapi mari kita berserah
diri kepada Allah, Serta bertawakkal kepada Allah, dan terlebih dahulu kita
melakukan ictiar usaha.Amin amin amin
Catatan :
Mohon maaf bila ceriata tidak sesuai dgn fakta atau tidak sesuai
aslinya. yg lebih penting mari kita ambil hikmah dibalik cerita ini,sehingga
dpt meningkatkan keimanan kita kepada
Allah swt
MOH FIRDAUS
BMT DUTA NIAGA SYARIAH
CATATAN:
-Dibalik cerita ini unsur
kebenarannya hanya Allah bissawaf yg
mngetahuinya,mohon maaf bila kami
keliru atau tidak sesuai apa yang terjadi
sesungguhnya
-yang penting bagi kita
dibalik cerita ini menjadikan diri kita beriman danbertaqwa kepada Allah swt.
Serta dapat menjalankan seluruh perintah
Allah swt,serta mengamalkannya
- Semoga dengan cerita ini,
menjadi perbuatan amal ketika dibacanya Alhamdulillah.Amin amin amin
Ya rabbal alamin,semoga terinsfirasi
.
No comments:
Post a Comment