YANG MELATARBELAKANGI BMT DUTA NIAGA SYARIAH
TOLITOLI
Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) terdiri dari dua
istilah, yaitu baitul mal dan baitut tamwil. Baitul maal lebih mengarah pada
usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit, seperti zakat,
infak dan shodaqoh. Sedangkan baitut tamwil sebagai
usaha pengumpulan dan dan penyaluran dana komersial (Prof. H A. Djazuli:2002).
Berdasarkan firman Allah yg berbunyi
Orang-orang yang Makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan
mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang
yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil
riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya. (Qs.
Al-Baqarah 2:275)
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu, dan
Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam, beliau bersabda, “Riba itu ada
tujuh puluh tiga pintu. Yang paling ringan seperti seseorang menzinai ibunya.
Dan yang paling berat (seperti) merusak kehormatan
Rasulullah bersabda, “Apabila telah
tampak perzinaan dan riba di suatu negeri, maka mereka berarti telah
menghalalkan adzab Allah untuk diri mereka”. (HR. Ath-Thabrani dan al-Ha)
Setelah membaca beberapa ayat dalam alqur an
serta hadist tentang bahaya RIBA,maka saya merasa terpanggil untuk mendirikan
KOPERASI BMT DUTA NIAGA SYARIAH TOLITOLI yg berstandar KOPERASI BMT Yang sar
i,walaupun perjuangan saya sdh 4 tahun lalu baru terealisasi.
KOPERASI BMT DUTA NIAGA SYARIAH TOLITOLI
bertekad ingin menegakkan ekonomi syariah bernafaskan Islam secara Kaffah , yg
selama ini kita terjebak dalam ekonomi kapitalis sehingga Ummat islam dgn tidak
sadar terjerumus dalam hal Riba .nauzu billah summa nauzu billah, untuk itu
kami berupaya dan segala usaha dgn
bermacam tantangan dan rintangan untuk tercapainya system ekonomi berbasis syariah
dengan membuat balai usaha mandiri terpadu yang isinya berisikan bayt al-mal wa
al-tanwil dengan kegiatan mengembangkan usah usaha produktif dan investasi
dalam meningkatkan kualitas kegiatan Ekonom pengusaha kecil dan menengah,antara
lain mendorong kegiatan menabung untuk mmenunjang pembiayaan kegiatan
Ekonominya,selain itu juga Baitul Mal wa Tanwil juga bisa menerima kegiatan
Keagamaan lainnya.
Tentunya
semua ini kami berhasil segala upaya dan usaha,tidak terlepas dari bantuan para
NASABAH untuk menjalankan siar islam secara kaffah, dengan niat suci dengan
dilandasi keimanan kepada Allah swt.amin
amin aminya Rabbal alain.
KEJADIAN I
1.Pada suatu saat dgn tidak sengaja menemukan anak Wanita ,anak Yatim
Piatu perkiraan saya kalau tidak salah kisaran umur 12 Tahun,berdiri di depan
salah satu Kantor Lembaga Keuangan,berdiri di dekat Tong sampah menangis
terseduh seduh Meratapi kejadian yg dialaminya.
Saya mencoba menanyakan kepada anak tsbt .
+Mengapa engkau menangis nak?apakah engkau mencari ibumu,atau menunggu
Ibumu yg sedang
melakukan antrian panjang di
dalam Kantor itu ?
-Tidak Om,anak tsbt spontan mengatakan Tidak om dengan suara terputus
putus dgn sedih.
+Saya menangis Om beberapa Bulan lalu saya menyimpan Uang di tempat
ini,sambil menunjukkan
Kantor tsbt hasil dagangan
hasil jual kacang saya sebesar Rp.200.000 (dua ratus Ribu Rupiah)
Setelah kami periksa dgn
dibantu salah satu teman tadi,uang saya sangat berkurang,pada
Hal saya tdk pernah
mengambilnya Om.sambil mengeluarakan kata sumpah Om.
+saya sedikit memberikan penjelasan bahwa memang nak kalau kita
menyimpan uang dibawah standar
Yg ditentukan oleh salah satu
lembaga keuangan ,pastilah berkurang karena akan terpotong secara
Otomat yg dilakukan System
berupa Potongan administrasi,potongan lainnya,tapi sepertinya anak tsbt
Seakan tdk mau tahu menerima
aturan tsb .kami sangat perihatin apa yg menimpah anak tsb.bukankah
anak tsbt Mengharapkan uang yg
disimpan tadi kelak akan bertambah?minimal tdk berkurang sebaga
gai simpanannya. ini justru
berkurang ,kasian anak yatim ini Subhanallah summa nauzu billah.Pernah
kah anda mengalami seperti
ini?ketika anda menyimpan uang di bawah
RP.500.000.-dan beberpa
bulan kemudian anda tdk
menyimpan lagi.lantas anda Mengeceknya.apakah uang tsb masih berada
posisi Rp.500.000.- saya yakin
makin hari makin habis Alias ludes amblas dimakan olebeban
administrasi yg diprogramkan
secara otomat.
KEJADIAN KE II
Hari selasa Kalau tidak salah pada waktu itu,kami lupa tanggalnya yg
jelas pd thn 2013,saya datang bersila turrahmi kepada kawan saya yg
kesehariannya seorang pembuat kue Biapong ,dan makanan lauk pauk ,kebetulan sdh lama tak jumpa,kebetulan juga
pada waktu itu datang salah seorang penagih pinjaman dgn pola pembayaran
Harian,setelah si penagih beranjak pulang .teman saya dgn rasa kecewa
Setelah si penagih datang meminta setoran hariannya pada hal baru
kemarin sore meminjamnya pagi kesokan
harinya sdh datang menagih pada hal kue atau makanan lauk pauk belum sempat
masak.dan biapong pung belum sempat di buatnya . Saya sangat perihatin kejadian
ini.suah diberikan bunga yg besar bukan bagi hasil ,ditambah lagi tdk
memberikan kesempatan pengusaha tersebut utk mengmbangkan usahanya
Dibalik 2 kejadian tsb yg kami saksikan dgn mata kepala saya
sendiri,dgn hati sedih melihat kejadian ini sungguh perihatin ,sehingga kami
berusaha berupaya semaksimal mungkin utk menegakkan program syariah yg telah di
ajarkan kpd kita dgn SYSTEM POLA BAGI HASIL ,kami bukan mencemoh system
kompensional,tapi kalau ada yg system syariah mengapa bukan itu kita jalani
bukankah system ini di kataagorikan Riba?mengapa kita masih juga mau
memakannya?subhanallah.WASS
No comments:
Post a Comment